Memastikan penyerapan tinta yang optimal dan mencegah tinta berdarah kertas koran sangat penting untuk mencapai cetakan berkualitas tinggi. Newsprint dikenal dengan kepadatan yang lebih rendah dan porositas yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kertas lainnya, yang dapat membuatnya lebih sulit untuk dicetak. Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk mencapai hasil yang optimal:
1. Pra-perawatan kertas
Lapisan Permukaan: Oleskan lapisan ringan atau primer ke permukaan koran untuk meningkatkan adhesi tinta dan mengurangi pendarahan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan lapisan tipis primer berbasis air.
Ukuran: Pastikan koran berukuran tepat. Agen ukuran dapat membantu mengontrol penyerapan tinta dan mencegah penyebaran yang berlebihan.
2. Pilihan tinta
Tinta Khusus: Gunakan tinta yang secara khusus diformulasikan untuk koran. Tinta -tinta ini dirancang untuk mengering dengan cepat dan melekat dengan baik ke permukaan kertas koran berpori.
Viskositas: Pilih tinta dengan viskositas yang sesuai untuk koran. Tinta viskositas yang lebih rendah dapat membantu mengurangi pendarahan dan meningkatkan penyerapan.
3. Teknik Pencetakan
Kontrol Gain DOT: Sesuaikan proses pencetakan untuk memperhitungkan gain DOT, yang lebih menonjol pada koran. Ini melibatkan menyempurnakan layar setengah btone dan kepadatan tinta.
Kepadatan Tinta: Gunakan kepadatan tinta yang lebih rendah untuk mencegah saturasi kertas yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kualitas cetak yang berdarah dan buruk.
Waktu Pengeringan: Berikan waktu pengeringan yang cukup antara lintasan cetak untuk mencegah tinta menyebar. Ini sangat penting untuk cetakan multi-warna.
4. Tekan Pengaturan
Tekanan: Sesuaikan tekanan mesin cetak untuk memastikan bahkan distribusi tinta tanpa menekan kertas secara berlebihan, yang dapat menyebabkan tinta menyebar.
Kecepatan: Cetak dengan kecepatan sedang untuk memungkinkan tinta menyerap dengan benar tanpa menyebabkan pendarahan. Hindari pencetakan berkecepatan tinggi, yang dapat menyebabkan percikan tinta dan penyerapan yang tidak rata.
5. Kondisi Lingkungan
Kontrol Kelembaban: Mempertahankan lingkungan yang terkontrol dengan tingkat kelembaban yang stabil. Kelembaban tinggi dapat menyebabkan koran menyerap lebih banyak tinta, yang menyebabkan kualitas cetak yang berdarah dan buruk.
Suhu: Pastikan lingkungan pencetakan pada suhu yang konsisten untuk mencegah tinta mengering terlalu cepat atau terlalu lambat.
6. Perawatan pasca-pencetakan
Pengeringan: Biarkan bahan cetak benar -benar kering sebelum menumpuk atau menangani. Ini membantu mencegah tinta dari transfer atau noda.
Penanganan: Tangani koran cetak dengan hati -hati untuk menghindari noda atau mentransfer tinta. Gunakan sarung tangan jika perlu untuk mencegah minyak dari tangan memengaruhi cetakan.
7. Pemeliharaan rutin
Pembersihan Tekan: Secara teratur bersihkan mesin cetak untuk menghilangkan tinta atau puing -puing yang dapat memengaruhi kualitas cetak.
Kalibrasi: Secara teratur mengkalibrasi mesin cetak untuk memastikan kinerja yang optimal dan aplikasi tinta yang konsisten.
8. Kontrol Kualitas
Cetakan uji: Lakukan cetakan uji untuk memeriksa penyerapan tinta dan berdarah. Sesuaikan kepadatan tinta, tekan pengaturan, dan parameter lainnya berdasarkan hasil tes.
Inspeksi Visual: Periksa bahan cetak secara teratur untuk tanda -tanda tinta yang berdarah atau penyerapan yang tidak rata. Mengatasi masalah apa pun segera untuk mempertahankan kualitas cetak.